KH Najih Maimoen: Saya Tak Rela PPP Berkoalisi Dengan Partai Anti Islam
FATWA |
REMBANG (voa-islam.com) - Isu bahwa Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang menolak pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden semakin menguat. Isu itu semakin santer pasca Jokowi sowan ke pengasuh Al Anwar, KH Maimoen Zubair.
Putra KH Maimoen, KH Muhammad Najih bahkan telah mengeluarkan “fatwa” untuk umat Islam dan partai Islam agar menolak pencapresan Jokowi. Fatwa yang berisi enam butir itu ditandatangani di Sarang, 1 Mei 2014.
“Saya tidak rela PPP berkoaliasi dengan partai kaum abangan yang anti Iislam,” tegas KH Najih.
Seperti dikutip situs resmi Front Pembela Islam (FPI), KH Najih Maimoen, menyatakan menolak adanya pergerakan para elite politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mewacanakan PPP berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk mengusung Jokowi sebagai Capres. “Saya tidak rela PPP berkoaliasi dengan partai kaum abangan yang anti Iislam,” tegas KH Najih.
Menurut KH Najih, sebagai partai Islam, seharusnya PPP merasa hina, berkoalisi dengan partai yang anti Islam, mendukung capres yang menjadi boneka Barat-Zionis-mafia China. [intelijen.voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/10/30285/kh-najih-maimoen-saya-tak-rela-ppp-berkoalisi-dengan-partai-anti-islam/#sthash.oTZZ0Gm2.dpuf
Komentar
Posting Komentar